Ken Arok Sekolah? Mengintip Pendidikan Era Jawa Kuno

  • Mega Yohana
26 April 2025 - 05:23 WIB 0 Comments 413
Ilustrasi Ken Arok sedang belajar. (Sumber: Dall-E)
Ilustrasi Ken Arok sedang belajar. (Sumber: Dall-E)

Ukuran Font
Kecil Besar

Sobat Shafa, pernah nggak sih kalian baca komentar di media sosial atau nonton konten kreator yang mengatakan bahwa saat Universitas Oxford berdiri, Ken Arok masih main perang-perangan? Komentar atau pernyataan semacam ini biasanya ditujukan untuk menyindir, bahwa seolah-olah pendidikan kita di era kuno itu sangat tertinggal. Mereka biasanya mengira di era kuno Nusantara itu nggak ada sekolah. Nah, benar nggak sih bahwa dulu di sini nggak ada sekolah?

Universitas Oxford Sejak 1096 M

Sobat Shafa, benar sekali bahwa Universitas Oxford memang sudah sangat tua. Universitas ini bahkan didirikan jauh sebelum Majapahit, loh! Tepatnya, dua abad sebelum Majapahit. Bahkan, Oxford sudah ada satu setengah abad sebelum Ken Arok lahir.

Tapi, apakah Oxford memang sudah berbentuk “universitas” dan semegah sekarang pada saat itu? Nah, ternyata tidak, ya, Sobat Shafa.

Ilustrasi Oxford abad ke-19. (Sumber: wikimedia.org)

Pada waktu itu, pendidikan di Oxford belum benar-benar terstruktur seperti sekarang. Alih-alih, pada masa itu Oxford lebih dikenal sebagai kota pasar yang ramai. Di sana ada biara dan tempat ibadah juga yang bikin para mahasiswa dan guru tertarik buat belajar di Oxford. Terus sistem pendidikannya pada masa itu juga masih bersifat informal, nggak seperti sekarang. Seiring berkembangnya waktu, Oxford pun terus berkembang menjadi seperti yang sekarang kita tahu.

Eniwei, mengingat Oxford sudah eksis sejak abad ke-11, apakah lantas itu berarti di luar negara-negara Barat tidak ada pendidikan? Oh, tentu tidak!

Pendidikan Bukan Monopoli Barat

Omong-omong tentang universitas tertua, memang biasanya yang kita dengar atau yang sering disebut tuh, ya, universitas dari Barat. Oxford misalnya, atau Bologna. Tapi, Sobat Shafa juga mesti ingat bahwa pendidikan itu bukan monopoli Barat. Hanya karena catatan sejarah Barat lebih lengkap, bukan berarti di belahan dunia lain tidak ada sistem pendidikan, loh.

Menariknya, yang dianugerahi gelar sebagai universitas tertua oleh UNESCO justru adalah Universitas Al-Qarawiyyin yang sudah berdiri sejak abad ke-9, tepatnya tahun 859 M. Al-Qarawiyyin disebut-sebut sebagai universitas pendidikan berbasis agama Islam tertua.

Malah sebenarnya, ada banyak pusat pendidikan kuno yang sayangnya sudah hilang tergerus oleh waktu. Namun, kita masih bisa menelusuri jejaknya dari teks maupun prasasti era kuno. Seperti pusat pendidikan internasional di era Kerajaan Sriwijaya, misalnya.

Halaman
TOPIK:
  • Mega Yohana

    Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *