Eling lan Waspada: Panduan Hidup Orang Jawa yang Relevan Sepanjang Masa

  • Mega Yohana
16 Juni 2025 - 12:50 WIB 0 Comments 220
Meditasi
Ilustrasi seorang pria Jawa sedang bersemadi di bawah pohon kamboja. (Sumber: Dall-E)

Ukuran Font
Kecil Besar

Ajaran eling membuat kita ingat bahwa setiap yang kita tabur akan kita tuai, apa yang kita tanam akan kita panen. Setiap perbuatan kita, entah itu baik atau buruk, akan kembali kepada kita. Dan kita pun harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan YME.

Eling mengingatkan kita bahwa hidup ini tidak lepas dari hukum sebab akibat. Dan kita, sebagai makhluk Tuhan yang bagaikan setitik debu di alam semesta yang luas ini, sepatutnya menyadari posisi kita.

Waspada: Siaga Secara Lahiriah

Nah, kalau eling berarti ingat dan sadar secara batiniah, waspada adalah siaga secara lahiriah.

Waspada berarti kesadaran terhadap kondisi luar. Waspada mring polahing zaman, artinya awas terhadap perubahan, godaan dunia, dan tindakan orang lain. Selain itu juga waspada mring perilaku, yang artinya awas terhadap jebakan ego. Jangan sampai ego kita membuat kita melakukan hal-hal yang tidak pantas.

Waspada membuat kita berhati-hati dalam setiap langkah. Dengan waspada, akan membuat kita mawas diri, tidak mudah terseret arus, atau bahkan dimanfaatkan orang.

Eling lan Waspada: Kedamaian Batin dan Keseimbangan Hidup

Eling lan waspada mengajari kita untuk selalu ingat asal-usul dan tujuan hidup kita serta berhati-hati dalam bertindak. Dengan senantiasa ingat dan hati-hati, kita dapat meraih kedamaian batin. Jika batin kita damai, kita bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan mencapai tujuan hidup. Dengan demikian, kita bisa menyeimbangkan antara kehidupan duniawi dan kehidupan akhirat.

Eling lan waspada harus diterapkan secara seimbang dan tidak berat sebelah, apalagi hanya dilakukan salah satunya saja. Sebab, eling saja tanpa waspada bisa membikin kita jadi orang yang pasrah tanpa daya dan tidak waspada terhadap bahaya di sekitar kita. Sebaliknya, waspada saja tanpa eling bisa membuat kita jadi paranoid, terus-terusan curiga, dan tidak dapat menemukan ketenteraman batin.

Eling lan waspada, urip mung sedhela. Artinya: ingat dan waspada, hidup cuma sebentar. Hendaknya kita senantiasa berhati-hati dan menjaga diri.

[]

Halaman
TOPIK:
  • Mega Yohana

    Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *