Ajaran Tata Krama dalam Tembang Dolanan Aja Rame-Rame

  • Mega Yohana
28 Mei 2025 - 18:15 WIB 0 Comments 118
Anak-Anak Bermain
Ilustrasi anak-anak sedang bermain. [Sumber: Dall-E]

Ukuran Font
Kecil Besar

Lirik pertama bait pertama: Aja rame-rame, simbah putri lagi sare

Lirik pertama bait kedua: Aja rame-rame, adhik cilik lagi turu

Kedua tokoh dalam kedua bait itu sama-sama tidur, tapi pilihan kata yang digunakan berbeda. Ini karena pada lirik pertama menyebutkan tentang eyang putri yang melambangkan orang tua yang dihormati, sehingga digunakan bahasa Jawa yang sopan alias krama inggil. Nah, krama inggil untuk turu (tidur) adalah sare.

Lirik pertama pada bait pertama dan bait kedua dari tembang dolanan ini mengajari kita untuk menghormati orang tua dan menggunakan bahasa yang sopan atau krama inggil saat berbicara atau merujuk kepada orang tua.

Selanjutnya, Sobat Shafa bisa tengok lirik keempat bait pertama dan lirik keempat bait kedua. Ini dia untuk lebih jelasnya:

Lirik keempat bait pertama: Jajan tempe-tahu, ayo kanca ‘dha sinau

Lirik keempat bait kedua: Mburi ana manuk, ayo tangi esuk-esuk

Jika Sobat Shafa perhatikan, ada rima di situ. Nah, sebenarnya itu adalah parikan atau pantun nasihat dalam bahasa Jawa.

Jajan tempe tahu

Ayo kanca ‘dha sinau

.

Mburi ana manuk

Ayo tangi esuk-esuk

Nah, kalau ditulis bertumpuk begini jadi lebih jelas, ya. Di situ ada sampiran dan isi. Kalimat “Jajan tempe tahu” dan “Mburi ana manuk” adalah sampiran, sedangkan isinya adalah “Ayo kanca ‘dha sinau” dan “Ayo tangi esuk-esuk”.

Parikan ini menasihati anak-anak supaya rajin belajar dan senantiasa bangun pagi.

Dengan terbiasa bangun pagi, anak-anak belajar tentang kedisiplinan dan bagaimana mengelola waktu. Selain itu, nuansa pagi yang segar membuat anak-anak lebih bersemangat memulai aktivitas. Lagi pula, kalau bangun pagi anak-anak bisa sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Dan jangan lupakan tentang vitamin D yang bagus untuk mendukung kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.

Jadi, banyak sekali manfaat bangun pagi. Bahkan ada loh, penulis best selling dunia yang menulis buku tentang manfaat bangun pagi. Dia adalah Robin Sharma yang bukunya berjudul The 5 AM Club dengan tagline “Own your morning, elevate your live”.

Dan luar biasanya, masyarakat Jawa sejak zaman dulu sudah mengajarkan ini kepada anak-anak mereka melalui tembang dolanan Aja Rame-Rame. Lagu yang terkesan sepele, tapi ternyata menyimpan pelajaran yang luar biasa.

Kalau Sobat Shafa, biasanya bangun pagi pukul berapa?

[]

Halaman
TOPIK:
  • Mega Yohana

    Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *