Masyarakat Jawa memiliki cara yang unik dalam menyampaikan ajaran, salah satunya melalui tembang atau lagu.
Serat Wedhatama, misalnya, yang mengajarkan tentang makna kehidupan dan ilmu sejati. Tapi, kalau Serat Wedhatama lebih ditujukan kepada anak-anak muda dan orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak yang notabene masih terlalu muda untuk dapat memahami ajaran dalam Serat, biasanya ajaran disampaikan melalui tembang dolanan (secara harfiah berarti “lagu mainan”).
Ada banyak tembang dolanan, dari Gundhul Pacul, Pitik Tukung, Kembang Jagung, dan sebagainya. Nah, salah satu tembang dolanan yang akan kita bahas kali ini berjudul Aja Rame-Rame. Tapi sebelum itu, Sobat Shafa bisa simak dulu lirik dan terjemahan lagu anak-anak bahasa Jawa berjudul Aja Rame-Rame ini.
.
Aja rame-rame, simbah putri lagi sare
Sare ana taman, sore-sore ngajak dolan
Dolan nang plataran, simbah putri tumbas jajan
Jajan tempe-tahu, ayo kanca ‘dha sinau
.
Aja rame-rame, adhik cilik lagi turu
Turu karo ibu, adhik nangis nyuwun susu
Susu-susu bubuk, njupuk dhewe ana mburi
Mburi ana manuk, ayo tangi esuk-esuk
[Lirik dari konser Kumandang Kidung Bocah]
.
Artinya:
Jangan ramai, eyang putri sedang tidur
Tidur di taman, eyang putri mengajak jalan-jalan
Jalan-jalan ke alun-alun, eyang putri membeli camilan
Camilan tempe dan tahu, ayo teman-teman semuanya belajar
.
Jangan ramai, adik kecil sedang tidur
Tidur bersama ibu, adik menangis minta susu
Susunya susu bubuk, ambil sendiri di belakang
Di belakang ada burung, ayo bangun pagi-pagi
.
Kalau sekadar dibaca liriknya, apalagi dalam bahasa Indonesia, memang terkesan random banget gitu, ya? Seperti asal bunyi begitu. Padahal, ternyata ada banyak pelajaran tersembunyi di sini, loh. Ada pelajaran krama inggil dan parikan di sini. Nah, Sobat Shafa penasaran? Yuk, kita bahas!
Aja Rame-Rame merupakan salah satu tembang dolanan yang cukup populer di Jawa. Lagu bernada ceria ini dulu sering dinyanyikan anak-anak. Meskipun sekarang mungkin sedikit tergeser oleh zaman, masih banyak juga kok, orang tua yang tetap mengajarkan tembang dolanan ini kepada anak-anak mereka.
Nadanya yang ceria dengan lirik sederhana cenderung mudah diingat oleh anak-anak, apalagi jika dinyanyikan berulang-ulang. Dan meskipun terkesan sederhana, tembang dolanan ini menyimpan ajaran yang cukup penting, loh.
Ajaran pertama dari tembang dolanan Aja Rame-Rame adalah tentang sopan santun atau tata krama berbicara. Ini terlihat di lirik pertama bait pertama dan lirik pertama bait kedua. Untuk lebih jelasnya, Sobat Shafa bisa lihat perbandingannya berikut ini:
Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega
Leave a Reply