Puisi Ibna Asnawi

  • Ibna Asnawi
14 April 2025 - 00:47 WIB 0 Comments 274
Ilustrasi Puisi Ibna Asnawi. (Sumber: Dall-E)
Ilustrasi Puisi Ibna Asnawi. (Sumber: Dall-E)

Ukuran Font
Kecil Besar

Mencari Cahaya

(dari light shop)

setelah bus terakhir malam ini

tak akan ada pagi

untuk menyangga fajar

kau naik ke dalam bus

melaju ke ruang yang kelam

tanpa tahu mengapa

malam mengubur matahari

dan kabar kematian

tidak mengedari kau

kehidupan begitu acak

anak manusia menyusur

gang yang berlumur abu

mencari lampu

untuk membakar tubuhnya

sepasang wanita saling memeluk,

di tepi jurang yang curam,

seorang pemuda mengitari

dunia malam itu

mengejar salak anjing

tetapi berakhir di kebisingan kepalanya

kau turun dari bus

berjumpa wanita tanpa kuku

malam tak sudah-sudah itu

memasukkanmu ke koper

yang lebih gelap

Januari, 2025


Jalan Pengkhianat

(dari alchemy of souls)

kau berkhianat

dari benihku, do hwa

tubuhku tertinggal

pada jisim tanah

ketika yang mulia

mengembara ke

curam ngaraimu

tetapi takdir telah dibaiat

setelah bayi itu lahir

bintang raja

telah memilikinya

kututup celahmu atas sinar

berjalanlah ke langit

tanpa membelai wajahku

kuterima bayi itu

sebagai penerus marga

Maret, 2025


Sur

(dari penyalin cahaya)

tuak itu telah mengambil

seluruh ingatan sur

secarik foto tersisa

di dunia mala

seperti cahaya

melesat ke cakrawala

sur di sebuah ruangan

sendiri saja

getaran merambat

dari mesin fotokopi

ke seluruh dinding

di kepalanya

malam itu

malam yang telah lewat

selalu mengilat

lalu sur menjadi nur

bertakhta di inti kelam

Februari, 2025


Ibu

(dari budi pekerti)

pagi sudah bertaut

ibu turun dari rumah

yang dihuni gejala virus

sementara di pasar

sesuatu telah menunggu

ibu tiba di pasar

gejala virus mengikuti

menerima ibu apa adanya

sesuatu yang sedang menunggu

mengintai lebih dekat

daripada urat nadi

aku berbisik ke telinga ibu

ibu akan melompat

ke dalam jejaring

untuk waktu yang lama

ibu tinggalkan

belantara manusia

memilih bertikai

dengan algoritma

di dalam sana

Februari, 2025


Dasiyah

(dari gadis kretek)

bayangan arwah leluhur

melata dari pagar

ke pagar

mengikuti langkahku

kulari ke dalam ruangan

yang terlupakan

tangisku berdenyut

mata putih itu

menyaru suara

yang membangunkan

ayam saat dini hari

tapi apa yang menakutiku?

kumati sendiri

ketika napas langit

tersulur ke mulutku

Maret, 2025

TOPIK:

  • Ibna Asnawi

    Lahir di Sumenep, 7 November 1996. Alumni Ponpes Annuqayah Lubangsa Putri. Saat ini aktif di Komunitas Damar Korong dan Malate Artspace. Boleh disapa melalui akun instagram @ibnatule.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *