6 T Nilai Kepemimpinan dalam Budaya Jawa

  • Mega Yohana
23 Juli 2025 - 10:14 WIB 0 Comments 186
Budaya Jawa
Ilustrasi kepemimpinan dalam budaya Jawa. (Sumber: Pixabay/Dedy_Timbul)

Ukuran Font
Kecil Besar

John C. Maxwell, penulis best selling dengan bukunya yang terkenal, 21 Hukum Kepemimpinan Sejati, berkata, “Pemimpin adalah orang yang tahu jalannya, pergi ke sana, dan menunjukkan arahnya.”

Dia juga berkata, “Pemimpin menjadi hebat bukan karena kekuasaannya, tapi karena kemampuannya memberdayakan orang lain.”

Sayangnya, di tengah hiruk-pikuk dunia yang serba cepat, kita sering lupa bahwa menjadi pemimpin bukan soal berapa banyak orang yang kita pimpin, tapi seberapa dalam kita memahami tanggung jawab itu.

Dalam budaya Jawa pun masyarakat Jawa percaya bahwa pemimpin bukan hanya orang yang menduduki posisi tertinggi. Pemimpin dalam budaya Jawa adalah sosok yang mampu ngemong (merawat), ngayomi (melindungi), dan ngayahi (menjalankan tugas) dengan penuh rasa tanggung jawab. Mirisnya, pada zaman sekarang makin banyak contoh “pemimpin” yang hanya sekadar jabatan, sementara perilakunya sama sekali tidak menunjukkan nilai kepemimpinan. [1] [2]

Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengingatkan kembali 6 nilai kepemimpinan dalam budaya Jawa. Keenam nilai kepemimpinan dalam budaya Jawa ini biasa disebut 6 T: tatag, teteg, tangguh, tanggon, tanggap, tutug. [3] [4]

1. Tatag (berani, tidak ragu)

Nilai kepemimpinan dalam budaya Jawa yang pertama adalah tatag, yang artinya berani atau tidak ragu. Pemimpin yang tatag artinya pemimpin yang memiliki keyakinan, tidak mudah goyah atau ragu saat menghadapi situasi sulit. Ini menunjukkan nilai seorang pemimpin yang memiliki kepercayaan diri dan berani mengambil keputusan, yang tetap tegak meski diterpa tekanan atau cobaan.

2. Teteg (tegas, teguh pendirian)

Pemimpin yang teteg artinya memiliki prinsip yang jelas. Bukan keras kepala, tapi berpendirian teguh dan tidak mudah terpengaruh atau terhasut oleh orang lain. Tegas dalam sikap, tapi tidak otoriter. Pemimpin yang memiliki watak teteg akan mampu memutuskan perkara secara adil dan bijaksana, dan bertanggung jawab atas keputusannya tersebut.

3. Tangguh (kuat secara lahir dan batin)

Seorang pemimpin harus tangguh. Artinya, siap memikul beban tanggung jawab. Dia haruslah mampu menjadi panutan, yang senantiasa bekerja keras dan nggak gampang mengeluh. Dia juga mesti pantang menyerah dan mampu bertahan dalam situasi sulit.

4. Tanggon (bisa diandalkan)

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat diandalkan, bisa dipercaya dalam segala keadaan, mampu melindungi orang-orang yang dia pimpin, dan menjaga kehormatannya sebagai pemimpin.

5. Tanggap (peka dan cepat bertindak)

Seorang pemimpin sejati haruslah memiliki kepekaan terhadap keadaan. Dia harus mampu membaca situasi dengan tepat, serta merespons dengan cepat dan tepat pula. Pemimpin yang tanggap mencerminkan kecerdasan emosional dan kecepatan berpikir.

6. Tutug (menuntaskan tugas)

Seorang pemimpin yang tutug artinya mampu menyelesaikan tugas hingga tuntas, tidak setengah-setengah, apalagi berhenti di tengah jalan.

Kepemimpinan dalam Budaya Jawa

Tatag, teteg, tangguh, tanggon, tanggap, dan tutug adalah enam nilai yang menunjukkan bahwa dalam budaya Jawa, pemimpin bukan cuma soal jabatan, tapi juga perilaku. Nilai-nilai ini membentuk pemimpin yang tak hanya kuat, tapi juga bijaksana dan tetap manusiawi.

Dan bukan hanya untuk para “pemimpin” yang memiliki jabatan, tapi nilai-nilai kepemimpinan ini juga berlaku untuk kita semua. Sebagaimana yang dikatakan oleh John c. Maxwell, “Setiap orang adalah pemimpin karena setiap orang memengaruhi orang lain.” [5]

Ya, setiap dari kita adalah pemimpin dalam kehidupan kita. Dan nilai-nilai kepemimpinan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memiliki sikap mental yang kuat, tangguh, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan dan mencapai tujuan.

[]

TOPIK:
  • Mega Yohana

    Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *