5 Weton Tunggak Semi – Rezekinya Tidak Pernah Putus

  • Mega Yohana
30 Juni 2025 - 09:49 WIB 0 Comments 118
Pohon Uang
Ilustrasi Weton Tunggak Semi. (Sumber: Dall-E)

Ukuran Font
Kecil Besar

Weton, dalam kehidupan masyarakat Jawa, memiliki peranan penting. Mungkin beberapa orang mengira weton hanya berkaitan dengan kecocokan dalam perjodohan, tapi sebenarnya weton memiliki cakupan makna yang lebih luas lagi.

Masyarakat Jawa percaya bahwa weton dapat menjadi tanda sifat dasar dan rezeki bawaan dari lahir. Weton Tunggak Semi, misalnya, yang dipercayai sebagai weton yang rezekinya senantiasa tumbuh seperti pohon yang terus bersemi.

Ada 5 weton yang menurut primbon Betaljemur Adammakna dianggap sebagai weton Tunggak Semi, yaitu Senin Wage, Selasa Pon, Rabu Pahing, Kamis Legi, dan Jum’at Kliwon. Yuk, kita bahas satu-satu!

Weton Tunggak Semi: Senin Wage

Masyarakat Jawa percaya bahwa orang-orang yang lahir pada hari Senin memiliki sifat dasar ikhlas, menyukai kebenaran, dan cekatan dalam segala hal. Ini dipadukan dengan weton Wage yang meskipun terkadang ceroboh, memiliki sifat penurut.

Weton Tunggak Semi: Selasa Pon

Sebagai salah satu weton Tunggak Semi, Selasa Pon memiliki sifat dasar pemberani. Mereka tidak kenal takut apabila menyuarakan apa yang mereka percayai sebagai kebenaran. Mereka bahkan berani mengkritik atasan mereka yang menurut mereka melakukan kesalahan. Mereka senang memberi nasihat dan tidak senang membesar-besarkan masalah. Mereka juga tidak suka mengambil apa yang bukan menjadi hak mereka.

Weton Tunggak Semi: Rabu Pahing

Rabu Pahing cenderung pendiam, tapi tegas kalau bicara. Kalau sudah memutuskan sesuatu sulit diubah. Mereka seperti harimau yang terlihat tenang dan jinak, tapi jangan sekali-kali membuat mereka marah karena itu sama saja dengan “membangunkan harimau tidur”.

Weton Tunggak Semi: Kamis Legi

Orang-orang Kamis Legi memiliki pandangan luas, open-minded, dan melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Oleh karena itu, mereka tidak mudah dihasut. Mereka bisa seperti angin yang senang menjelajahi tempat-tempat baru dan mudah bosan pada rutinitas, dan seperti petir yang menakutkan jika kemarahan mereka memuncak.

Weton Tunggak Semi: Jumat Kliwon

Jumat Kliwon dalam berbagai cerita kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis. Hal ini karena masyarakat Jawa percaya bahwa (Jumat) Kliwon adalah wisa marta durjana tengah. Artinya, bisa baik dan bisa buruk. Kalau baik bisa sangat baik, kalau buruk bisa sangat buruk. Tergantung bagaimana kita menempatkan weton ini, sebagai waktu untuk melakukan upacara yang baik atau yang buruk. Begitu pula dengan orang-orang yang memiliki weton Jumat Kliwon. Mereka bisa baik kalau diperlakukan dengan baik, dan bisa tidak baik kalau diperlakukan dengan tidak baik.

Weton Tunggak Semi – Rezekinya Selalu Tumbuh

Seperti namanya, orang-orang dengan weton Tunggak Semi memiliki rezeki yang selalu tumbuh. Seperti pohon yang senantiasa bersemi. Meskipun ada daun-daun yang mengering atau pengeluaran yang banyak, tetap ada rezeki yang datang lagi sebagaimana daun-daun baru tumbuh di pohon.

Namun, tentu saja, sekali lagi patut diingat bahwa ini adalah ngelmu titen yang oleh orang-orang tua zaman dulu dicatat dan dirangkum dalam primbon. Perkara benar atau tidak, kembali lagi pada masing-masing. Lagi pula, tentang rezeki ini sebagaimana ayat Al-Qur’an yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Jadi, ya, kalau mau rezekinya selalu tumbuh sebagaimana dalam primbon, pastinya kita juga harus bekerja keras dan berusaha. Jadi, nggak cuma ongkang-ongkang kaki terus berharap rezeki datang begitu saja, ya!

[]

TOPIK:
  • Mega Yohana

    Suka mempelajari sejarah, khususnya Jawa Kuno. TikTok: @pustakamega

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *