Sering heran kenapa anak lebih betah sama ponsel daripada buku? Mungkin karena kita salah cara mengenalkan buku ke mereka.

Banyak orang tua mengira, kasih buku tebal ke anak bakal bikin anak jadi pintar. Nyatanya? Anak malah kabur!

Dan sepertinya ini problem yang banyak dialami orang tua. Anak lebih tertarik ke layar gadget, karena bacaan kadang terasa membosankan buat mereka. Padahal, anak bisa saja jatuh cinta sama membaca kalau dibiasakan sejak kecil dengan cara yang tepat.

Berikut ini beberapa tips supaya aktivitas membaca terasa seru buat anak-anak:

#1 Pilih buku sesuai minat anak

Pilih buku sesuai yang diminati anak-anak. Misalnya, apakah mereka suka dinosaurus, hewan, atau cerita princess? Anak-anak bakal tertarik membaca buku dengan tema yang mereka sukai. Kalau kita kasih mereka buku di luar minat mereka, ya jangan heran kalau mereka gampang bosan dan ujung-ujungnya malah nggak mau baca.

#2 Bacakan dengan ekspresi suara

Bacakan dengan nada seperti sedang mendongengkan cerita. Gunakan ekspresi untuk membuat ceritanya terkesan lebih hidup dan menarik. Ini bisa membangkitkan imajinasi anak. Apalagi kalau rutin dibacakan sebelum tidur di malam hari. Selain melatih imajinasi, menambah pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan linguistik anak, aktivitas membaca buku nyaring ini bisa memperkuat bonding orang tua dan anak.

#3 Bikin pojok baca yang nyaman

Bagus kalau punya pojok baca khusus di mana buku-buku ditata secara rapi di satu tempat. Sudut ini bisa jadi ruang baca yang menyenangkan buat anak-anak. Dan kalaupun belum memiliki pojok baca khusus, kita bisa letakkan buku-buku di rak buku dan biarkan anak membaca sesuka hati.

#4 Batasi penggunaan gadget

Anak juga butuh mengenal teknologi. Salah satu caranya adalah bermain gadget. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan juga tidak baik untuk anak. Solusinya adalah dengan memberi batasan, misalnya izinkan anak bermain gadget selama 90 sampai 120 menit dalam sehari. Dan batasi aplikasi apa saja yang bisa diakses. Selama batas waktu itu, anak bebas membuka aplikasi yang diizinkan. Dan setelah waktunya habis, anak harus meletakkan gadget. Kalau mereka merasa bosan, tawarkan untuk membaca buku atau melakukan aktivitas seru bersama keluarga dan teman.

#5 Jadilah contoh!

Anak adalah peniru ulung. Mereka mungkin nggak mendengarkan perkataan kita, tapi mereka jago banget meniru tingkah laku kita. Nah, kalau kita ingin anak suka membaca, kita pun harus memberikan contoh. Karena bagaimana mereka bisa suka membaca kalau kita saja nggak suka membaca? Kalau kita suka membaca buku dan menunjukkan kebiasaan membaca buku, anak pun akan mengikuti kebiasaan kita.

_

Itulah 5 cara bikin anak suka membaca tanpa dipaksa. Ingat, anak bukan malas baca. Mereka cuma belum menemukan cara membaca yang menyenangkan. Kalau mereka sudah ketemu asyiknya baca buku, pasti mereka bakal suka baca juga.

[]